Jumat, 02 September 2011

SUKSES DALAM PERGAULAN


Pendahuluan
Perlunya pergaulan dan bergaul tidak diragukan lagi. Pergaulan yang baik dan benar dapat memberi keuntungan dalam kehidupan kita. Hal ini dinyatakan oleh Alkitab. Contohnya dapat kita lihat dalam Amsal 27:17  “Besi menajamkan besi, orang menajamkan sesamanya”. Artinya, seseorang  itu diberdayakan oleh teman-temannya. Juga dalam Amsal 4: 9-10 Berdua lebih baik dari pada seorang diri, karena mereka menerima upah yang baik dalam jerih payah mereka. Karena kalau mereka jatuh, yang seorang mengangkat temannya, tetapi wai orang yang jatuh, yang tidak mempunyai orang lain untuk mengangkatnya!
Kedua pernyataan di atas menjelaskan bahwa orang  yang dengannya kita bergaul dapat memberikan keuntungan bagi kita. Sebaliknya, kalau kita tidak bergaul kita akan terisolir dan akan menanggung kerugian-kerugian tertentu.

1.      Mengapa kita perlu bergaul? Apa Keuntungan Dari Pergaulan?
a.                   Keuntungan (manfaat) pergaulan
ü  Kita akan diberdayakan Amsal 27:17
ü  Sahabat dapat memberi bantuan, Amsal 4:9-10

b.                   Kerugian (akibat) karena tidak bergaul/kurang pergaulan (kuper)
ü  Kurang berdaya, Amsal 27:17
ü  Sulit untuk meraih cita-cita. Tidak mendapat bantuan, Amsal 4:9-10

2.      Dengan Siapa Kita Perlu Bergaul?
a.      Pertama-tama, bergaullah dengan Allah
ü  Henok (Kej 5:24) dan Nuh (Kej 6:9) bergaul dengan Allah,
ü  Tuhan bergaul dengan orang yang takut akan Dia, Mzm 25:14
ü  Kita adalah sahabat Yesus, Yoh 15:15. Agar menjadi seorang sahabat, kita harus bergaul.

b.      Kedua, bergaul dengan sesama. Tetapi hati-hati, kita perlu bijaksana menentukan orang yang dengannya kita bergaul. Dengan orang yang bagaimana kita patut bergaul? Pergaulan akan membentuk kepribadian kita,”besi menajamkan besi” karena itu bergaullah dengan
ü  Orang yang takut akan Tuhan
ü  Orang yang bijak, Amsal 13:20

c.       Pergaulan yang buruk akan merusak kebiasaan (kepribadian) yang baik (1 Kor 15:33). Karena itu janganlah  bergaul dengan:
ü  Orang bebal, Amsal 13:20
ü  Orang yang bocor mulut (suka ngomong ngelantur) Amsal 20:19
ü  Pelahap (suka makan tanpa aturan), Amsal 28:7
ü  Orang-orang cabul, 1 Kor 5:9,11

3.      Bagaimana Kita Harus Bergaul?
a.      Prinsip pergaulan adalah
ü  “Mempermuliakan Allah”, 1 Kor 10:31
ü  “Membangun citra diri”, menjadi seperti Kristus
ü  “Menjadi berkat bagi orang lain”

b.      Sifat-sifat yang harus dimiliki dalam pergaulan
ü  Ramah, Efs 4:32
ü  Peduli, tidak egois, Flp 2:4
ü  Sopan, Rm 13:13
ü  Jujur,  dapat dipecaya, Tit 2:7
ü  Berempati, Rm 12:12
ü  Suka menolong, mau berbagi
ü  Setia

c.       Sifat-sifat yang harus dihindarkan dalam pergaulan (bnd 2 Tim 3:1-5)
ü  Sombong (Rm 11:20), menyombongkan diri (1 Kor 4:6)
ü  Egois, mementingkan diri sendiri
ü  Pemarah
ü  Suka berbohong
ü  Menyebar-nyebar gosip
ü  Pembual

*) Disajikan dalam acara “Seminar Pemberdayaan Pemuda/Remaja GBI Sei Bamban. Kamis 1 September 2011 di GBI Sei Bamban, Serdang Bedagai, Sumatera Utara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar