Jumat, 02 September 2011

HIKMAT, KEBERHASILAN, DAN KEBAHAGIAAN


Nas: AMSAL 3:13-18
Pendahuluan
Apakah kita ingin mengalami keberhasilan? Berhasil mengikut Yesus, berhasil dalam usaha/pekerjaan? Berhasil dalam membina keluarga? Berhasil meraih cita-cita? Alkitab menyatakan rahasia untuk mengalami keberhasilan: “yang terpenting untuk berhasil adalah hikmat.” (Ams 10:10)
Hikmat yang akan membuat kita berhasil. Keberhasilan akan mendatangkan kebahagiaan. Hikmat mendatangkan kedua-duanya: keberhasilan dan kebahgiaan. Bagaimana hikmat mendatangkan kedua hal itu dalamhidup kita?

1.       Keunggulan/kelebihan hikmat – Apa keistimewaan hikmat?
a.       Keuntungannya melebihi keuntungan perak, emas, dan permata
b.      Apapun tidak ada yang dapat menyamainya
c.       Umur panjang ada di tangan kanannya
d.      Kekayaan dan kehormatan di tangan kirinya
e.      Jalan-jalannya penuh bahagia dan sejahtera
f.        Pohon kehidupan yang mendatangkan kebahagiaan

2.       Sumber hikmat – Di mana kita bisa memperoleh hikmat?
Pada awalnya, sumber satu-satunya hikmat adalah Allah. Allah memberikan sebagian hikmat-Nya kepada manusia. Tetapi karena kejatuhan manusia ke dalam dosa, hikmat yang dimilikinya juga ikut tercemar. Dengan demikian kita membedakan dua macam hikmat:
a.       Hikmat Allah (hikmat yang murni)
b.      Hikmat manusia (hikmat yang tercemar)

3.       Cara untuk memperoleh hikmat – Apa yang harus kita buat?
a.       Mintalah kepada Allah (sumber hikmat yangmurni), Yak 1:5
b.      Takutlah akan Tuhan, Mzm 111:10; Ams 9:10
c.       Tongkat dan teguran (firman dan pengajaran), Ams 29:15; Ibr 12:6; Why 3:19
d.      Rendah hati (buah roh), Ams 11:2

Tidak ada komentar:

Posting Komentar